Manado – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini menggelar Pelatihan Da’iyah untuk pengurus daerah dan perwakilan lintas ormas muslimah di Sulawesi Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan Manado dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III BKMT Sulut, Hj. Lutvia Alwi, S.H., M.H., yang mewakili Ketua BKMT Sulut. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas muslimah, antara lain Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, Muslimat Al Washliyah, SMAI, SALIMAH, KICI, dan MCN Aya Sofya.
Peserta Pelatihan
Pelatihan Da’iyah ini merupakan implementasi dari program kerja bidang Pendidikan, Dakwah, dan Pelatihan Pengurus Wilayah BKMT Sulut. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus daerah dan anggota ormas muslimah dalam berdakwah di masyarakat. Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini berasal dari delegasi PD BKMT serta berbagai ormas muslimah, termasuk Muslimat NU, Aisyiyah, WIA, Muslimat Al Washliyah, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiyah, KICI, SMAI, MCN Aya Sofya, dan SALIMAH.
Materi Pelatihan

Para peserta diberikan materi terkait Retorika Dakwah, Pengembangan Konten Dakwah, dan Praktik Dakwah oleh dua narasumber yaitu Hj. Sida S. Bachmid, M.Pd., dari Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut, dan Dr. Mardan Umar, M.Pd., dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam berdakwah, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Komitmen BKMT Sulut dalam Pengembangan Dakwah
Wakil Ketua III BKMT Sulut, Hj. Lutvia Alwi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen BKMT Sulut dalam mendukung pengembangan dakwah di Sulawesi Utara. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal yang berguna bagi ibu-ibu pengurus BKMT dan ormas muslimah, agar mereka dapat menyebarkan pesan dakwah dengan lebih efektif di berbagai lapisan masyarakat. “Pelatihan Da’iyah ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada ibu-ibu agar mereka dapat berdakwah, terutama dalam lingkungan keluarga,” ungkap Hj. Lutvia.
Harapan dan Tindak Lanjut
Pada akhir kegiatan, Sekretaris Wilayah BKMT Sulut, Dr. Feiby Ismail, M.Pd., yang juga menutup acara tersebut, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat melahirkan Da’iyah-da’iyah yang menjadi penggerak dakwah muslimah di Sulawesi Utara. “Semoga melalui pelatihan ini, akan muncul Da’iyah-da’iyah yang menjadi motor penggerak dakwah muslimah di Sulut,” ujarnya. Sebagai tindak lanjut, BKMT Sulut rencananya akan mengadakan lomba dakwah dan kultum digital bagi ibu-ibu BKMT se-Sulawesi Utara. “Output dari kegiatan ini adalah lomba dakwah digital, yang akan melibatkan ibu-ibu BKMT se-Sulawesi Utara,” tutup Feiby. (fa)